filsafat pendidikan materi ke 4



HAKIKAT KEBENARAN MELALUI BERBAGAI TEORI KEBENARAN DAN NILAI

1.      1. Konsep Pengetahuan

Pengetahuan mencakup segala kegiatan dengan cara dan sarana yang digunakan maupun segala hasil yang diperolehnya. Pada hakikatnya pengetahuan merupakan segenap hasil dari kegiatan mengetahui berkenaan dengan suatu objek  (dapat berupa suatu hal atau peristiwa yang dialami subyek), misalnya: pengetahuan tentang benda, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, dan peristiwa peperangan.
Pengetahuan memberikan penjelasan dan kejelasan pada manusia berkenaan dengan alam semesta dan seisinya serta kehidupan manusia itu sendiri; dari penjelasan yang bersifat deskriptif, korelatif, kausatif, prediktif, hingga pengetahuan yang bersifat kreatif.
Jadi menurut saya pengetahuan ialah hasil dari usaha seseorang untuk tahu atas segala sesuatu yang belum ia ketahui, baik itu pengetahuan tentang benda, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, dan peristiwa lainnya.


2.      2. Konsep Nilai 

            Menurut Alvin L. Bertrand nilai adalah suatu kesadaran yang disertai emosi yang relative lama hilangnya terhadap suatu objek, gagasan, atau orang.
Darmodiharjo (dalam Setiadi, 2006: 117) mengungkapkan nilai merupakan suatu yang berguna bagi manusia baik jasmani maupun rohani. Soekanto (1983:161) menyatakan, nilai dapat disimpulkan sebagai sesuatu yang positif dan bermanfaat dalam kehidupan manusia dan harus dimiliki setiap manusia untuk dipandang dalam kehidupan bermasyarakat.
            Jadi dapat saya simpulkan bahwa nilai adalah suatu landasan ataupun alasan bagi manusia dalam bertingkah laku ataupun mengambil suatu keputusan, nilai sangat bermanfaat bagi manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

3.      3. Teori Pengetahuan dan Nilai
a.       Teori pengetahuan (Epistimologi)
Teori pengetahuan (Epistimologi) adalah yang berhubungan dengan hakikat ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia. \
Ada beberapa metode dalam mempeoleh pengetahuan, diantarany:
1.      Empirisme yaitu cara memperoleh pengetahuan dengan memulai pengalaman.
2.      Rasionalisme berpendirian bahwa sumber pengetahuanterletak pada akal.
3.      Fenomenalisme bapak fenomenalisme yaitu Immanuel Kant membuat uraian tentang pengalaman. Barang sesuatu ssebagaimana terdapat dalam dirinya sendiri merangsang alat indrawi kita dan diterima oleh akal dalam bentuk pengalaman dan disusun secara sistematis dengan cara penalaran.
4.      Intusionisme yaitu suatu sarana untuk mengetahui secara langsung dan seketika.

b.      Teori nilai (Aksiologi)
Ada dua kategori dasar dari aksiologi, yakni:
1.      Objektivisme
Yaitu penilaian terhadap sesuatu yang dilakukan apa adanya sesuai keadaan objek yang dinilai.
2.      Subjektivisme
Yaitu penilaian terhadapa sesuatu dimana dalam proses penilaian terdapat unsure instuisi (perasaan).

Jadi dapat saya simpulkan bahwa teori pengetahuan (epistimologi) ialah segala yang berhubungan dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia, dimana dalam memperoleh pengetahuan tersebut ada beberapa metode nya yaitu melalui pengalaman, akal, dan perasaan. Dan teori nilai (Aksiologi) merupakan teori penialaian baik itu penilaian pada objek itu sendiri maupun subjek atau perasaan.


Sumber:
Wahana paulus. 2016. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Diamond
 http://www.academia.edu

Comments

  1. Coba berikan contoh dari objektivisme dan subjektivisme yang telah dijelaskan diatas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebelumnya dapat kita ketahui bersama bahwa objektivisme ialah penilaian yg dilakukan terhadap suatu objek yg dituju,,
      Contoh melakukan penilaian kepada seorang anak didik atau benda,,
      Sedangkan subjektivisme ialah penilaian terhadap diri sendiri,,contohnya bisa jadi penilaian pada kemampuan dalam menyampaikan materi yg disampaikan kepada anak usia dini dalam proses pembelajaran,,

      Delete
  2. jelaskan mengapa teori nilai (Aksiologi) di katankan teori penilaian baik ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

materi 14 filsafat pendidikan : intelektualisme dan spiritualisme

materi 15 kurikulum dan perencanaan: cara evaluasi kurikulum PAUD

materi 15 dan 16 filsafat pendidikan