kurikulum dan perencanaan materi 2

FUNGSI DAN PERANAN KURIKULUM

1.      Fungsi kurikulum bagi Guru, Kepala Sekolah, Orang Tua dan Masyarakat

a.       Fungsi kurikulum bagi Guru

Guru adalah faktor kunci dalam keberhasilan suatu kurikulum. Sebaik apapun kurikulum disusun pada akhirnya tergantung pada kemampuan guru menerapkan nya dilapangan, guru bukan hanya berfungsi sebagai pengembang kurikulum tetapi jugasebagai pelaksana kurikulum.

Guru sangat dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perkembangan kurikulum itu sendiri. Kurikulum adalah sebagai acuan yang digunakan oleh guru untuk disampaikan kepada peserta didik. 

b.      Fungsi kurikulum bagi Kepala Sekolah

Kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam mengatur dan membimbing kegiatan sehari-hari di sekolah baik berupa kegiatan ekstrakurikuler, intrakurikuler maupun kokurikuler. Kepala sekolah sangat dituntut untuk menguasai administrasi kurikulum dan mengontrol kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.

c.       Fungsi kurikulum bagi Orang Tua

Orang tua tetap ikut serta membantu tercapai nya tujuan pembelajaran meski anak nya sudah diserahkan kepada sekolah, partisipasi orang tua adalah salah satu factor penunjuang dalam tercapai nya tujuan  pembelajaran dan kemajuan putra putrid nya.

d.      Fungsi kurikulum bagi Masyarakat

Bagi masyarakat kurikulum berfungsi sebagai pemberian pencerahan dan perluasan wawasan pengetahuan dalam berbagai bidang kehidupan. Baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang dubutuhkan dalam kurikulum suatu sekolah.

2.      Fungsi kurikulum bagi Siswa

Bagi siswa kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam belajar. Dengan adanya kurikulum siswa akan mengetahui apa-apa saja yang harus dicapai dalam pembelajaran, bahan-bahan yang harus dikuasai, dan pengalaman belajar yang harus dilakukan demi tercapai nya tujuan.

3.      Peranan kurikulum konservatif, kreatif, kritis dan evaluatif

a.       Peranan Konservatif

Yaitu sebagai sarana untuk mentransmisikan nilai-nilai warisan budaya yang dianggap masih relevan.

b.      Peranan Kreatif

Menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan masyarakat sekarang atau pun yang akan datang. Artinya kurikulum harus tetap berkembang sesuai kemajuan zaman dan menyesuaikan dengan zamannya.

c.       Peranan Kritis dan Evaluatif

Kurikulum juga berperan untuk menyeleksi nilai-nilai yang mana yang mesti hrus tetap dipertahankan dan mana yang tidak dipakai lagi dan itu semua sesuai dengan perkembangan zaman. Kurikulum sangat berperan dalam menyeleksi dan mengevaluasi segala sesuatu yang dianggap bermanfaat untuk kehidupan anak.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin Zainal. 2012. Konsep dan Model Pengeembangan Kurikulum cet. Kedua. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

http://repo.iain-tulungagung.ac.id/279/4/BAB%20ll.pdf

suciputriamelia.blogspot.com