materi 13 dan 14 kurikulum dan perencanaan: implementasi kurikulum PAUD




IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

            1. PROGRAM TAHUNAN
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni program pengembangan program – program berikutnya, yakni program semester, program mingguan dan program harian atau program pembelajaran setiap kompetensi dasar

Sumber-sumber yang dapat dijadikan bahan pengembangan program tahunan antara lain :
1)      Daftar kompetensi standar  sebagai konsekuensi nasional, yang dikembangkan dalam silabus setiap mata pelajaran yang akan dikembangkan
2)      Ruang lingkup dan urutan kompetensi. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan materi pembelajaran. Materi pembelajaran tersebut disusun dalam topik / tema dan sub topic / sub tema , yang mengandung ide-ide pokok sesuai dengan kompetensidan tujuan pembelajaran
3)      Kalender pendidikan, penyusunan kalender pendidikan selama satu tahun pelajaran mengacu pada efisiensi, efektifitas dan hak peserta didik. Dalam kalender pendidikan dapat kita lihat berapa jam waktu efektif yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran termasuk waktu libur dan lain-lain. Dengan demikian dalam menyusun program tahunan perlu memperhatikan kalender pendidikan. Hari belajar efektif dalam satu tahun pelajaran dilaksanakan dengan menggunakan sistem semester yang terdiri atas 34 minggu

Berdasarkan sumber-sumber tersebut, dapat ditetapkan dan dikembangkan jumlah kompetensi dasar dan waktu yang tersedia untk menyelesaikan kompetensi dasar, jumlah ulangan , baik ulangan umum maupun ulangan harian dan jumlah waktu cadangan

           2. PROGRAM SEMESTER
           
            Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut.Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan. Pada umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan , waktu yang di rencanakan, dan keterangan-keterangan.Promes atau program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester ( promes ) adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang di sesuaikan dengan kalender pendidikan. Program semester akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi yang harus di capai dalam semester tesebut. Atau dengan pengertian lainnya yakni bahwa program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program semester ini tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan. Program semester berisiskan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan di capai dalam semester tersebut
            Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang berisi jaringan tema, bidang pengembangan, tingkat pencapaian perkembangan, capaian perkembangan dan indicator yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannya ke dalam semester 1 dan 2.
            Dalam mengembangkan program semester, harus memperhatikan beberapa langkah yaitu : mempelajari isi dokmen kurikulum yang berupa pedoman pengembangan program pembelajaran, memilih tema yang akan digunakan dan menetapkan alokasi waktu untuk setiap tema, serta mengidentifikasi tema menjadi subtema kemudian dibuat dalam bentuk table
a.       Tema
                        Adapun tema-tema PAUD pada semester 1 mencakup diir sendiri, lingkunganku, kebutuhanku, binatang dan tanaman. Untuk tema-tema semester 2 meliputi rekreasi, pekerjaan, air, udara, api, alat komunikasi, tanah airku dan alam semesta
b.    Identifikasi Tema ke subtema
          Identifikasi tema ke dalam subtema ini biasanya dilakukan pada tahun awal pelajaran melalui berbagi pertimbangan, antara lain pengalaman percakapan awal dengan anak didik tentang tema, gambar, hasil karya siswa, topik percakapan siswa dengan teman sebayanya, alat bermain yang sering dimainkan siswa.
c.    Identifikasi Tema menjadi kegiatan
            Selanjutnya subtema di identifikasikan menjadi berbagai kegiatan yang terkait dengan subtema tersebut. Untuk lebih memudahkan dalam identifikasi, bisa menggunakan kalimat Tanya “ 5W 1H “ yaitu : apa ( what ), siapa ( who ), kapan             ( when), dimana( where ), mengapa ( why ) dan bagaimana ( how )
a.   Hal – hal yang ada pada program semester :
1)      Identitas
·         Satuan pendidikan
·         Mata pelajaran
·         Kelas/ semester
·         Tahun pelajaran 
2)      Format isian
·         Tema
·         Sub tema
·         Pembelajaran ke alokasi waktu
·         Bulan yang terinci per minggu
·         Keterangan yang di isi kapan pelaksanaan pembelajaran berlangsug
·         Langkah menyusun program semester
b. Langkah yang harus di kerjakan untuk menyusun program semester :
1)      Mengimput / memasukkan Kompetensi Dasar, Topik dan Sub Topik bahasan dalam format program semester
2)      Menetapkan jumlah jam pada kolom minggu dan jumlah tatp muka perminggu untuk setiap mata pelajaran
3)      Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topic pada kolom minggu dan bulan
4)      Membuat catatan / keterangan untuk bagian-bagian yang memerlukan penjelasan
          c. Fungsi program semesrter dalam kegiatan pendidikan / pembelajaran :
1)      Menyederhanakan / memudahkan tugas seorang guru dalam pembelajaran selama satu semester
2)      Sebagai pedoman / acuan arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelejaran yang di pogramkan
3)      Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran
4)      Sebagai pedoman kerja bagi guru sekaligus bagi murid
5)      Sebagai parameter efektivitas dalam suatu proses pembelajaran
6)      Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
7)      Menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya karena berlangsungnya program kerja yang efektif dan efisien serta terukur
            Sebelum menyusun program semester seorang guru terlebih dahulu harus mengetahui tentang kalender akademik sebagia acuan untuk menyusun program tersebut
Ø  hal-hal yang terdapat pada kalender akademik adalah :
1)      Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan
2)      Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan
3)      Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri
4)      Waktu libur adalah waktu yang di tetapkan untuk tidak di adakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pellajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus
Ø  Langkah-langkah penetapan kalender akademik adalah sebagai berikut :
1)      Mengacu pada kalender pendidikan nasional yang diterbitkan oleh Kemendikbud dan atau Kemenag sebagia pedoman dalam menentukan kalender akademik pada masing-masing satuan pendidikan
2)      Menentukan minggu efektif, libur tengah semsester, libur antars semester, serta libur akhir tahun dengan acuan jumlah yang telah di tetapkan
3)      Menyesuaikan kalender akademik dengan kondisi hari-hari libur umum maupun agama
4)      Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari yang akan tersita untuk kegiatan – kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuer maupun bimbingan konseling terpadu
5)      Menentukan bbot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuiakan dengan hari efektif fakultif seperti hari – harri pembelajaran di bulan puasa agama islam
6)      Melakukan rekap kalender akademik selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah kalender akademik per semester dan per bulan dengan telah di teliti secara sesaksama oleh tim perumus kalender pendidikan
Ø  Fungsi kalender pendidikan akademik dalam kegiatan pendidikan / pembelajaran
1)      Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di sekolah
2)      Menyerasikan ketetuan mengenai hari efektif dan hari libur sekolah
3)      Pedoman dalam menyusun program kegiatanpembelajaran di sekolah
4)      Pedoman bagi guru untuk menyusun program tahunan, program semester, serta membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan satuan acara pembelajaran

3.      PROGRAM MINGGUAN
Untuk membantu kemajuan belajar peserta didik, disamping modul perlu dikembangkan program mingguan dan harian. Program ini merupakan penjabaran dari program semester dan modul. Melalui program ini dapat diketahui tujuan-tujuan yang telah dicapai dan yang perlu diulang, bagi setiap peserta didik. Melalui program ini juga di identifikasi kemajuan belajar setiap peserta didik, sehinggga dapat diketahui peserta didik yang mendapat kesulitan dalam setiap modul yang dikerjakan, dan peserta didik yang  memiliki kecepatan belajar diatas rata-rata kelas. Bagi peserta didik yang cepat bisa diberikan pengayaan, sedangkan yang lambat dilakukan pengulangan modul untuk mencapai tujuan yang belum dicapai dengan menggunakan waktu cadangan.

1. Perencanaan mingguan
            Perencanaan mingguan (RKM) merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai indikator telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan sub tema. Perencanaan mingguan dapat disusun dalam modul pembelajaran kelompok, area, sudut, maupun sentra.
            Komponen RKM untuk semua model pembelajaran tersebut sama, yaitu tema dan subtema, alokasi waktu, aspek pengembangan, serta kegiatan per aspek pengembangan. Untuk langkah-langkah pengembangan RKM antara lain : menjabar tema dan merinci subtema : membuat matrik hubungan antara tema, sub tema dengan kegiatan : dan menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan.
            Untuk langkah-langkah pengembangan RKM, model-model pembelajaran tersebut secara umum antara lain. Memilih tema dan merinci tema, menentukan kegiatan sesuai dengan bidang pengembangan (untuk model kelompok), sedangkan untuk model sudut/area/sentra membuat matrik hubbungan antara tema, bidang pengembangan dan kegiatan (untuk model kelompok), sedangkan untuk model sudut/area/sentra membuat matrik hubungan antara tema, subtema, dankegiatan selanjutnya menentukan alokasi waktu setiap RKM dan pelaksaan kegiatan selama seminggu.

4. PROGRAM HARIAN
            Perencanaan harian (RKH) merupakan penjabaran dari RKM yang berisi kegiatan-kegiatan pembelajaran, mulai dari kegiatan pembukaan, kegiatan inti, istirahat/makan, sampai kegiatan penutup. RKH dapat disusun dalam beberapa model pembelajaran, antara lain model pembelajaran kelompok, sudut, area, maupun sentra. Dalam membuat RKH ini terdapat model-model pembelajaran yaitu hari, tanggal, indikator, kegiatan pembelajaran, alat/sumber belajar dan penilaian perkembangan anak, ada pn langkah-langkah penyususunannya meliputi: memilih dan menata kegiatan kedalam kegiatan RKH terlebih dahulu, memilih kegiatan yang dipilih ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti (disesuaikan dengan jenis model pembelajaran yang digunakan), dan kegiatan akhir, memilih metode dari sumber belajar yang menunjang kegiatan pembelajaran serta menyusun alat nilai untuk megukur tercapainya indikator.










Daftar pustaka
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebuah panduan praktis.Mulyasa.Bandung . PT Remaja Rosdakarya . 2010
Implementasi dan Inovasi Kurikulum PAUD  2013 program pembelajaran berbasis Multiple Inteligences. Suyadi , Dahlia . Bandung. PT Remaja Rosdakarya.2014
Suyadi. 2014. Implementasi dan Inovasi Kurikulum PAUD 2013. Bandung : PT Rosda Krya
Mulyasa. 2010. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Rosda Karya

Comments

  1. Sebelum membuat program tahunan apakah yang hrus di perhatikan atau di tentukan terlebih dahulu??

    ReplyDelete
  2. Mengapa kita harus membuat program tahunan pada kurikulum ?? Jelaskan ! Dan apakah guna dari program tahunan tersebut

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

materi 14 filsafat pendidikan : intelektualisme dan spiritualisme

materi 15 kurikulum dan perencanaan: cara evaluasi kurikulum PAUD

materi 15 dan 16 filsafat pendidikan